Yahoo Dilirik Microsoft, Google Ketar-Ketir
KapanLagi.com - Raksasa mesin pencari internet, Google, mengatakan bahwa perusahaan itu melihat penawaran Microsoft senilai US$44,6 miliar untuk membeli Yahoo sebagai hal yang 'mengkhawatirkan' dan Google ingin agar pihak regulator memeriksa tawaran itu dengan teliti.
Pada sebuah situs blog, Google mengatakan pembelian itu dengan tidak adil bisa membatasi kemampuan konsumen mengakses email Yahoo dan layanan pesan instan.
Google mengatakan Microsoft sebelumnya berusaha 'untuk mendirikan monopoli'.
Pada hari Jumat lalu (01/02), Microsoft mengajukan tawaran untuk membeli Yahoo, dan perusahaan ini mengatakan akan mempertimbangkan proposal itu.
Pejabat Microsoft, Kevin Johnson mengatakan gabungan kedua perusahaan itu akan menciptakan satu perusahaan yang bisa bersaing lebih baik dengan Google.
"Pasar hari ini [bagi situs pencari dan iklan online] semakin didominasi oleh satu pemain," katanya. Tetapi penilaian itu ditepis oleh para direktur Google.
Prinsip mendasar
"Tawaran Microsoft terhadap Yahoo tanpa diundang menimbulkan pertanyaan yang mengkhawatirkan," kata David Drummond, wakil direktur senior Google untuk pengembangan perusahaan dan pejabat senior urusan hukum.
"Ini lebih dari sekedar sebuah transaksi keuangan, satu perusahaan mengambil alih perusahaan lain. Ini tentang menjaga prinsip mendasar di internet: keterbukaan dan inovasi," katanya pada situs blog perusahaan.
Drummond mengklaim Microsoft mungkin akan berusaha untuk menyebarkan 'pengaruh tidak baik' di internet.
"Di saat inovasi untuk bersaing berkembang di internet, Microsoft sering kali berusaha untuk mendirikan monopoli - dan memperkuat dominasinya di pasar yang baru," katanya.
Regulator kompetisi Uni Eropa meluncurkan serangkaian penyelidikan terhadap Microsoft. (bbc/rit)